Cara Tes Kekuatan Terbang Pesawat RC bisa terbang atau tidak

Cara Tes Kekuatan Terbang Pesawat RC

Diposting pada

Cara tes kekuatan terbang pesawat rc apakah bisa terbang atau tidak cukup mudah dan simpel. Cara tes kekuatan terbang pesawat rc cara mudah mengetes pesawat saat kita baru saja membuat pesawat rc dan memasang komponen ya tanpa harus dengan terbang langsung saat mengetes nya. Cara ini tidak berdasarkan teori, tetapi cuma berdasarkan pengalaman saja.

Cara tes kekuatan terbang pesawat rc hampir berlaku untuk semua jenis model pesawat rc, seperti pesawat jet rc, pesawat capung rc, pesawat glider, dan model pesawat lain nya.

Berikut ini adalah langkah-langkah cara mengetes kekuatan terbang pesawat rc apakah bisa terbang atau tidak.


Mengetahui Spesifikasi Komponen Elektrik Pesawat RC yang kita pakai

Pesawat rc Flywing FPV Mini Arrow Flitetest

Tentunya kita harus mengetahui spesifikasi dari komponen-komponen elektrik yang kita pakai pada pesawat rc. Yang menentukan kekuatan dari pesawat rc adalah berat pesawat RC siap terbang,  motor brushless, baterai lipo, dan propeller. Kebetulan saya baru saja selesai membuat pesawat rc model mini flywing FPV, jadi sekalian saya test.

Berat Pesawat RC

Setelah selesai saya membuat pesawat rc, saya masukkan semua komponen beserta baterai lipo nya kemudian saya timbang. Hasilnya berat pesawat mini flywing saya adalah 354g.

Motor Brushless

Motor yang saya pakai adalah motor brushless Eachine Falcon ukuran 2205 dan kv nya adalah 2300kv. Menurut deskripsi dari motor ini, kekuatan atau thrust dari motor brushless ini adalah 400g. Berat Pesawat mini flywing saya adalah 354g dan thrust dari motor 400g, jadi masih ada sisa tenaga kurang lebih 50g pada tenaga motor, bisa di pastikan bisa terbang. Jika berat pesawat melebihi kemampuan thrust (daya angkat) motor, bisa dipastikan pesawat RC tidak mampu mengangkat beban pesawat.

Baterai Lipo

Baterai lipo sangat mempengaruhi kekuatan dari motor. Yang paling diperhatikan dalam baterai lipo adalah sell (S) nya. Semakin besar sel (S) nya, maka semakin besar pula kekuatan dari motor brushlessnya. Tetapi perlu di ingat, Motor brushless memiliki limit volt. Sebentar, saya akan sedikit menjelaskan apa itu S (sel) baterai secara singkat, karena besok saya akan membahas sendiri tengang baterai lipo.

S (sel) dalam baterai adalah voltage / voltase , biasa nya bisa kita lihat dengan mata telanjan jumlah sel (S) dalam sebuah baterai lipo. Kita bisa melihat lapisan nya? berapa lapis?? haha malah iklan, kita lihat baterai lipo cuma satu lapis itu 1S, kita lihat baterai lipo dua lapis itu 2S, kita lihat baterai lipo tiga lapis itu 3S, dan seterusnya. Mudah kan melihat sel nya.

Nah lanjut lagi, sel merupakan voltage (tegangan), semakin banyak S nya, maka voltage nya semakin besar pula. Berikut ini daftar voltage pada setiap baterai lipo :
1S = 3,7v – 4,2v
2S = 7,4v – 8,4v
3S = 11,1v – 12,6v
4S = 14,8v – 16,8v

Nah kembali ke awal lagi, semakin besar sel (S) baterai yg kita gunakan, semakin besar pula kekuatan motor brushless yang dihasilkan, tapi ingat motor dan esc mempunyai limit, dilihat dulu motor dan esc yang kita gunakan, jika motor dan ESC (atau salah satunya) maksimal hanya bisa menggunakan baterai lipo 3S, maka jangan diberi yang 4S, bisa kebakar nanti.

Propeller (baling-baling)

Ukuran propeller juga sangat mempengaruhi kekuatan daya angkat motor, semakin besar propeller yang digunakan, semakin besar pula kekuatan yang dihasilkan. Tetapi juga perlu diingat, setiap motor brushless juga ada limit ukuran propellernya, jika limit ukuran propeller sebuah motor brushless adalah 6 inci, jangan diberi propeller yang ukuran 7 inci, alhasil motor akan memutar propeller yang terlalu berat dan membuat cepat panas dan esc pun bisa ikut kebakar.


Cara Tes Kekuatan Terbang Pesawat RC

Untuk lebih jelasnya, saya sudah membuat video Cara Tes Kekuatan Terbang Pesawat RC di bawah ini. Pada poin sebelum nya, jika tidak punya timbangan untuk menimbang berat pesawat, dapat langsung dilakukan test ini.

Seperti pada video di atas, langkah-langkah dalam melakukan tes mengetahui apakah kekuatan pesawat rc bisa terbang atau tidak adalah sebagai berikut:

  1. Pastikan ruangan atau area saat kita mau mengetes aman dan tidak banyak orang (safety first)
  2. Hidupkan remote / transmitter terlebih dahulu, pastikan gimbal / stik throttle dalam posisi nol
  3. kemudian baru hidupkan pesawat rc nya
  4. Pegang pesawat rc pada ujung sayap seperti pada video di atas, lalu naikkan gas, hati-hati pesawat jangan sampai lepas dari pegangan
  5. Jika pesawat waktu di gas bisa berdiri atau mampu naik minimal kira-kira 45 derajat (seperti pada video saya buat garis merah) maka dipastikan pesawat bisa terbang waktu diterbangkan, daya angkat motor bisa menganggak beban pesawat
  6. Jika test sukses barulah melakukan maiden flight :)

Jika Pesawat Gagal Tes Tidak Mampu Naik dari Batas Garis Merah Atau Kira – kira naik melebihi 45 Derajat

Jangan berkecil hati dahulu jika pesawat buatan anda belum mampu naik ke 45 derajat atau melebihi garis merah. Ada langkah-langkah menambah kekuatan motor pada pesawat rc.

Langkah pertama coba ganti ukuran propeller yang lebih besar, tapi sesuai dengan kemampuan motor brushless nya. Misal motor saya rekomendasi memakai propeller ukuran 5 inci sampai 6 inci, jika saya memakai ukuran propeller 5 inci kekuatannya kurang, maka bisa diganti dengan propeller 5 inci tiga blade, 6 inci atau 6 inci 3 blade. Propeller 3 blade memang lebih kuat dari pada yang 2 blade, tetapi jika kita memakai 3 blade baterai lipo akan cepat habis (menurut pengalaman).

Jika langkah pertama tidak berhasil, lanjut ke langkah berikutnya. Langkah kedua yaitu dengan mengganti baterai. Bisa mengganti ukuran baterai yang lebih kecil agar pesawat lebih ringan, misal pertama saya pakai baterai lipo 1500mah 3S dan terlalu berat, kemudian saya pakai baterai ukuran 850mah 3S yang ukurannya lebih kecil dan lebih ringan. Bisa jiga mengganti baterai yang sel atau S nya lebih tinggi, dari 3S diganti menjadi yang 4S. Tapi perlu dilihat apakah motor brushless dan esc mampu diberi baterai yang 4S. jika tidak mampu jangan pake.

Langkah terakhir jika langkah pertama dan kedua tidak berhasil :

  • Anda bisa saja nekat menerbangkan Pesawat RC tersebut, sapa tahu bisa terbang, karena test ini hanya berdasarkan “biasanya” pengalaman saja kok, tidak 100% benar.
  • Ganti motor brushless pesawat rc yang memiliki daya angkat (thrust) lebih besar
  • Ganti bodi pesawat anda, bikin lebih ringan atau lebih kecil dari yang sebelumnya.

Demikian tulisan saya kali ini, berdasarkan pengalaman saya, semoga bisa menambah ilmu dan berguna, terima kasih dan happy landing :)

sumber :
 video
 tentang baterai lipo

4 komentar

  1. Gan, bisa tolong bagi ilmunya,
    Ane sudah rakit mobil axial scx10 D10. skala 1:10. ane minta tolong skema pemasangan komponen listriknya, esc , ke recievernya 6ch
    terus pemasangan lampu depan, lampu rem, lampu sein/lampu reting sambungnya kemana gan, remotnya pake 6ch juga

    1. Saya kurang tahu tengtang RC car, tapi biasanya Motor ke ESC kemudian ESC ke Receiver, lalu servo steering masuk ke receiver juga. Kemudian untuk lampu2 bisa di pasangkan de posisinya, untuk bisa lampu sein biasanya ada modul tambahannya yg nanti masuk ke channel esc dan servo dan receiver, nanti di setting switch channel nya di remote control. lalu untuk daya listriknya tergantung dari kebutuhan lampu led nya, kalo cuma butuh 5V bisa ambil listrik nya di receiver, tapi kalo lebih bisa dikasih baterai tambahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.